CILACAP, NH -: Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Pemerintah Desa Panulisan Barat bekerja sama dengan MWCNU Kecamatan Dayeuhluhur menggelar kegiatan keagamaan bertajuk “Dzikir Mujahadah Asmaul Husna”.
Kegiatan berlangsung penuh khidmat di Balai Desa Panulisan Barat, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap, Minggu (29/06/2025).
Acara ini menjadi momen penting untuk memperkuat keimanan dan kepedulian sosial antar warga.
Ribuan jamaah dari berbagai desa memadati lokasi kegiatan, yang juga dirangkaikan dengan santunan anak yatim piatu dan kaum dhuafa.
Pentingnya Dzikir dalam Menenangkan Jiwa
Ketua Panitia Mujahadah, Tarkim Sukirman, menjelaskan bahwa dzikir merupakan amalan spiritual yang efektif untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Ia menekankan pentingnya membiasakan mujahadah agar hati lebih tenteram dan hidup lebih berkah.
“Dengan dzikir, hati akan lebih damai dan pikiran menjadi jernih. Ini adalah cara terbaik bagi kita untuk mengisi pergantian tahun dengan ketakwaan,” ungkap Tarkim.
Berkah untuk Semua, Bukan Hanya Ibadah Seremonial
Kepala Desa Panulisan Barat, Sarwat, menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya kegiatan tersebut dengan dukungan masyarakat dan para tokoh agama.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya ritual semata, tetapi juga bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat.
“Alhamdulillah,Pagi ini kita tidak hanya berdzikir bersama, tetapi juga berbagi kebahagiaan. Kami memberikan santunan kepada 40 anak yatim piatu dan 20 kaum dhuafa dari empat dusun yang ada di desa kami,” ungkap Sarwat.
Ia menambahkan, kegiatan seperti ini harus menjadi tradisi tahunan.
“Bukan soal seberapa besar jumlahnya, tapi seberapa tulus niat kita untuk berbagi dan menebar keberkahan,” tambahnya.
Doa Warga dan Harapan Keberkahan
Seorang penerima santunan, Rustimi (60), mengungkapkan rasa syukur atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah desa. Menurutnya, perhatian kepada kaum lemah seperti dirinya sangat berarti.
“Terima kasih kepada Kades dan Pemerintah Desa Panulisan barat semua yang sudah membantu. Ini bukan hanya bantuan, tapi pengakuan bahwa kami tidak dilupakan,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Dihadiri Ribuan Jamaah
Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di wilayah Dayeuhluhur, antara lain: Babinsa Koramil 17/Dayeuhluhur, Serda Aji Wibowo; Kepala Desa Hanum dan Kepala Desa Datar; Sekretaris Desa Panulisan; Pengurus MWCNU dan MKAH Kecamatan Dayeuhluhur; Tokoh masyarakat, pemuda, dan tamu undangan Lainnya, jumlah jamaah yang hadir diperkirakan mencapai lebih dari 4.000 orang, menjadikan kegiatan ini sebagai salah satu agenda keagamaan terbesar di kawasan pegunungan Cilacap bagian barat.
Doa Bersama dan Harapan Baru di Tahun Hijriah
Acara ditutup dengan doa bersama, dipimpin oleh tokoh agama dari MWCNU. Doa dipanjatkan untuk keberkahan desa, keselamatan bangsa, dan kemajuan umat Islam di seluruh penjuru negeri.
“Semoga Tahun Baru Islam ini menjadi awal perubahan yang lebih baik. Kita niatkan semua ibadah ini sebagai investasi akhirat, sekaligus memperkuat rasa kebersamaan di tengah masyarakat,” kata salah satu tokoh agama dalam penutupannya.
Acara berlangsung tertib, penuh khidmat, dan menyisakan kesan mendalam di hati para jamaah.
Reporter : Asep Saepudin
Comments