BANDUNG, NH — Pengurus Persatuan Wartawan Nasional yang berangkat dari beberapa Kota di Jawa Tengah menggeruduk rumah mantan Kapolda Jawa Barat Dr. Drs. Anton Charlian M.P.K.N., untuk meminta menjadi Ketua Dewan Penasehat Persatuan Wartawan Nasional (PWN), Kamis (29/5/2025).
Kehadiran PWN di rumah mantan Kapolda Jawa Barat Irjen Dr. Drs. Anton Charlian di Bandung, diterima dengan baik dan merupakan suatu kebahagian bagi Christian Joharianto sebagai Ketua Umum DPP PWN, Rudi (sekjen), Aldo (Bendahara 1), Giayatno Egi (Bendahara 2), Asep Saepudin (Humas DPP).
Sambutan dan kehangatan menjadikan suatu keluarga besar, di mana Abah Aing, gelar yang dikeluarkan Anton Charlian setelah resmi ditunjuk sebagai Ketua Dewan Penasehat PWN.
Christian Joharianto menjelaskan, mendatangi Anton Charlian merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas dan kredibilitas media, apalagi Abah Aing Anton Charlian berpengalaman dibidang Jurnalistik di tahun 1975.
“Kami sangat beruntung, pak Anton Charlian menerima dan siap dijadikan sebagai Dewan Penasehat PWN, sehingga dapat memberikan saran dan bimbingan berharga untuk meningkatkan profesionalisme dan integritas jurnalistik yang tangguh, berwibawa, siap menjadi petarung,” ungkapnya.
Ia mengatakan, Anton juga berpesan agar jangan setengah-setengah menjadikan profesi wartawan.
“Beliau memberikan semangat dan dukungan untuk kemajuan, kesuksesan dalam karir jurnalist bagi PWN,” kata Christian Joharianto.
Christian Joharianto juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Ketua Dewan Pembina dan Ketua Dewan Penasehat.
Ia berharap kolaborasi antara PWN dan tokoh purnawirawan TNI/Polri dapat terus berjalan dengan baik untuk mewujudkan visi dan misi organisasi, yaitu Indonesia lebih maju, sejahtera, dan mandiri.
Usai resmi menjadi Ketua Dewan Penasihat PWNB, Anton Charlian berpesan untuk tidak tanggung menggeluti profesi pers, namun juga harus mempunyai sikap jiwa petarung yang siap dan bertanggung jawab dengan karya tulisnya.
“Saya berpesan agar yang tergabung di Persatuan Wartawan Nasional bisa meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan dan keselamatan dalam pelaporan berita, memberikan perspektif luas dan objektif dalam analisis isu-isu strategis. Kemudian meningkatkan kemampuan jurnalistik dalam menghadapi tantangan dan kompleksitas isu-isu kontemporer,” papar Anton Charlian.
Sementara Bendahara 1 PWN, Aldo mengatakan, kehadiran TNI Polri dalam tubuh PWN, menjadi aset berharga bagi industri media, khususnya untuk meningkatkan kualitas dan kredibilitas pelaporan berita. (Asep Saepudin)
Comments